Segantanglada x Anak Pesisir Mandiri siapkan aplikasi web untuk Koperasi se-Kepulauan Riau

Selasa, 21 November 2023. Segantanglada Community dan Koperasi Pemasaran Anak Pesisir Mandiri menghadiri rapat bersama Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Riau di Ruang Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Dompak, Kepulauan Riau. Dalam agenda ini Dinas Koperasi dan UMKM mengajak Vendor dan Organisasi Koperasi untuk menghasilkan sebuah aplikasi berbasis Website yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh Pengurus Koperasi yang ada di Kepulauan Riau. Gagasan ini disambut baik oleh segenap pelaku Koperasi maupun UMKM, dikarenakan masih banyak kendala pada pelaporan akhir tahun Koperasi yang belum sesuai standar yang diinginkan oleh Kementerian Koperasi Republik Indonesia.

Pada agenda rapat ini Segantanglada Community diwakilkan oleh Lilik Muharyadi, beliau sudah 24 tahun menggeluti bidang piranti lunak (software) dan sudah banyak menangani jasa keuangan untuk perusahaan yang berada di seluruh Indonesia terutama di Jakarta. Bang lilik juga ditemani oleh dua orang anak muda yang berasal dari Batam dan Tanjungpinang yang merupakan pengurus dari Koperasi Pemasaran Anak Pesisir Mandiri yaitu saudara Rian Panji Irawan dan Raja Rachmad Rizal Akbar. Sedangkan Dinas Koperasi diwakilkan oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Kepri Bapak Eky dan Kabid Pemasaran Ibu Derna serta dan staf beserta beberapa perwakilan pendamping Koperasi Provinsi Kepulauan Riau.

Pertemuan ini menghasilkan rumusan tentang bagaimana teknis fitur-fitur menu yang dibutuhkan oleh pengurus Koperasi dalam proses penginputan data Koperasi beserta keuangannya. Pendamping Koperasi juga berharap output dari aplikasi ini secara otomatis menjadi sebuah laporan yang sesuai standar berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 13 dan 14 tahun 2015 tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi maupun yang berbasih Syariah. Tak hanya itu, fitur-fitur yang akan disiapkan juga akan mendukung data keuangan segala jenis Koperasi yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Harapan dari aplikasi berbasis web ini, pengurus dan anggota akan sangat mudah untuk menjalankan Koperasi yang transparan. Dampaknya kepercayaan masyarakat terhadap Koperasi akan meningkat. Pengawas koperasi akan terbantu untuk memantau arus Kas dan Neraca keuangan tiap Koperasi. Pengambil keputusan juga akan dengan mudah menentukan arah kebijakan untuk terus menumbuhkembangkan Koperasi ke arah yang lebih baik. Tak hanya itu, pihak Perbankan juga akan berlomba-lomba memberikan bantuan keuangan kepada Koperasi yang masih ingin berkembang. (R.R).